JAMBI - Wakil Gubernur Provinsi Jambi Abdullah Sani menyambut baik terselenggaranya Rapat Koordinasi (Rakor) Staf Ahli Kepala Daerah Se-Provinsi Jambi Tahun 2024 yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur, Telanaipura, Kamis (22/2).
Dia berharap rakor yang bertajuk “Optimalisasi Peran dan Fungsi Staf Ahli dalam Meningkatkan Kualitas Kebijakan Kepala Daerah menuju Jambi Mantap itu, dapat menjadi media untuk mewujudkan percepatan capaian Visi dan Misi Pembangunan Provinsi Jambi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Rapat koordinasi ini memiliki arti dan makna penting dan strategis dalam upaya meningkatkan sinergisitas dan kinerja Staf Ahli Kepala Daerah Se-Provinsi Jambi. Saya berharap rakor ini menjadi media bagi terwujudnya percepatan pencapaian Visi dan Misi Pembangunan Provinsi Jambi demi kemajuan dan kesejahteraan Masyarakat Provinsi Jambi, ” ujar Wagub Sani.
Sani menyebutkan, dalam Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Jambi, Staf Ahli mempunyai tugas memberi rekomendasi terhadap isu-isu strategis atau pertimbangan dalam perumusan kebijakan kepada Gubernur. Sesuai bidang keahliannya, sataf ahli mewakili Pemerintah Daerah dalam pertemuan ilmiah, sosialisasi kebijakan di tingkat internasional, nasional, provinsi dan kabupaten kota.
Baca juga:
Al Haris Beri Santunan Kepada 449 Guru Ngaji
|
Wagub Sani juga menyampaikan bahwa Staf Ahli diisi oleh orang-orang yang berpengalaman dan berwawasan. Yang mampu menjadi tim konseptor dan kreator yang mumpuni bagi kepala daerah. Terutma untuk memberikan kontribusi analisis kebijakan, masukan dan rekomendasi yang konstruktif untuk mengakselerasi
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Tema Wisman selaku Panitia Pelaksana menyatakan bahwa tujuan dari Rakor ini adalah untuk meningkatkan peran sesuai dengan kekhususan bidangnya masing-masing dalam memberikan masukan-masukan kepada Kepala Daerah. Terutama berkaitan dengan isu-isu strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan pelayanan publik.
“Staf Ahli Kepala Daerah diupayakan memiliki kegiatan kajian-kajian rutin berkenaan dengan isu-isu strategis yang menjadi prioritas pembangunan daerah, kegiatan tersebut diharapkan para staf ahli dapat merumuskan dan memberikan rekomendasi terhadap isu-isu strategis yang ada di daerah, ” ujar Tema Wisman.(IS/kom)