solmi
JAMBI – Selain menjaga profesionalisme dan netralitas, ribuan personel Polda Jambi dan jajaran juga dituntut cerdas dan kreatif untuk mengentaskan dampak negatif dari disinformasi dan polarisasi sosial politik yang diprediksi meningkat pada pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 di Provinsi Jambi.
Kepala Kepolisian Daerah Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono menekankan hal itu saat menyambangi delapan markas Kepolisian Resort (Polres) dalam sepekan belakangan, hingga Senin (19/8), guna memastikan kesiapan sumber daya personel dan sarana-prasarana buat pengamanan Pilkada Serentak 2024 di 11 kabupaten kota, Provinsi Jambi.
Kerja keras dan kreativitas tersebut, jelas Rusdi Hartono, harus bisa membuat menyejukkan suhu dan tensi politik pada kontestasi politik lokal yang diperhitungkan lebih rawan mengganggu stabilitas keamanan, kesatuan dan persatuan bangsa ketimbang situasi pada Pemilihan Umum Presiden dan Pemilihan Umum Legislatif yang lalu.
Salah satu upaya untuk menyejukkan suhu politik tersebut, Rusdi Hartono meminta kepada personel yang bertugas untuk gencar melakukan pendekatan dan menggalang kebersamaan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat untuk menjaga pelaksanaan Pilkada Serentak di Jambi aman, lancar, sejuk dan bermartabat.
“Persiapkan skenario untuk langkah-langkah jitu untuk menghadapi situasi terburuk. Personel Polda Jambi dan jajaran harus memberikan contoh yang baik. Dengan menunjukan sikap tampang dan tindakan yang memberikan kesejukan di tengah masyarakat.
Kualitas pilkada saat ini tergantung kepada kita sebagai unsur pengamanan. Mari bersama kita wujudkan sinergitas yang kuat dalam upaya menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024, ” ujar Rusdi Hartono kepada ratusan personel Polres Tanjungjabung Barat dan Polres Muara Jambi yang dia datangi, Senin.
Menurut Karo Ops Polda Jambi Komisaris Besar Edi Faryadi, jumlah personel Polda Jambi dan jajaran yang dilibatkan untuk tugas pengamanan Pilkada Serentak di Provinsi Jambi, berjumlah 5.600 personel. Dalam tugas pengamanan tersebut, juga akan diperkuat oleh 1.200 personel prajurit TNI dari Korem 042 Garuda Putih jajaran.(Sp)
